This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Sepatu Futsal Bersejarah Gue

Iyakk,sebelum gue curhatt panjang lebar, ada baiknya gue pembukaan dengan salam dulu..biar lebih Afdol u,u #HAH..
Assalamu'alaikmu Warahmatullahi Wabarakatu, wey lu yg lagi Baca..mesti kudu jawab salam gua, awas lu kalo kaga jawab salam gue u,u

Iyak,langsung to the point aje... gak usah banyak merongos.nanti lu yg baca jadi Bete lagi #HAH..
sepatu pertama gue tuh kalo gak salah Mercurial Abal-abal..gue gak begitu tau,soalnya pas itu gue masih jaman-jamannya cepirit,masih jaman kelas 4 SD,dan itu juga gue baru belajar nendan sm nangkep #HapHapTangkap

ini gambarn sepatu pertama gue,kalo gak salah... #Yakaleeee


ini sepatu lumayan bersejarah, dari gue gak bisa maen bola ampe bisa.. dan hampir sama sebanding jagonya kaya BP :p

terus, sepatu ke dua gue itu kalo gak salah speed.. sepatu yg lancip-lancip gitu depannya, IH WOW,LANCIP?? *jgn ngeres dehhz*
nih gambarnyaa..


warnanya ijo-ijo gimana gitu, dulu saya pake sepatuu yg pertama saya sering menciptakan Gol, setelah ke Klink Tong Fang saya di suruh pake sepatu yg lancip itu dan saya pun tak bisa bermain bola kemballi,terimakasih tong fang #MUAHH

yg ke-3 nih, woy ! bacanya sambil melotot..capek nih gue dari tadi curhat teyusss... u,u
nhi gambarnya..


namanyya kalo gak salah Adidas Predator.. pas pake sepatu itu gue  lagi jaya banget, Streker yg Haus Kasih Sayang,, eh salah, Haus Gol maksudnya...

okehh,sepatu gue yg terakhir itu ini itu tuh,,annu lohh,, yg biru-biru gitu..
nih gambarnyaa u,u


ini sepatu namanya kalo gak salah nike T90 sepatu ini udeh mengawal gue untuk ikut dibeberapa pertandingan dari ligaa kampung sampe liga kota #Yakalleeee
okeeh,cukup sekian dulu curhatana dari saya.. apabbila ada kata-kata tidak enak dilihat tolong jgn dimaafkan... kalo saya bercerita terlalu panjang nanti mengalahi tenaarnya Mamah Dan A'a ..

saya pamit dan saya tutup dengan..
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuuu u,u

Selasa, 03 April 2012

DAFTAR TANGGAL ULANGTAHUN PEMAIN BARCELONA

Wey kawan, kali ini gue mau ngasih tau tentang Hut para pemain FC barcelona, simak baik-baik yak coy.. jangan sampe keliru, baca dengan seksama seperti bung karno membaca UUD kenaikan BBM :)

Berikut ini adalah daftar tanggal ulangtahun para pemain Barcelona:
JANUARI
14-Victor Valdes (1982)
16-Seydou Keita (1980)
18-EL ENTRENADOR PEP GUARDIOLA (1971)
25-Xavi Hernandez (1980)
FEBRUARI
2-Gerard Pique (1987)
26-Lutfi AlWajdy (1997)
APRIL
2-Ibrahim Afellay (1986)
11-Thiago Alcantara (1991)
13-Carles Puyol (1978)
26-Jonathan Dos Santos (1990)
MEI
4-Cesc Fabregas (1987)
6-Dani Alves (1983)
11-Andres Iniesta (1984)
JUNI
8-Javier Mascherano (1984)
24-Lionel Messi (1987)
JULI
16-Sergio Busquets (1988)
28-Pedro Rodriguez (1987)
AGUSTUS
27-Maxwell (1981)
SEPTEMBER
11-Eric Abidal (1979)
OKTOBER
26-Adriano Corriera (1984)
NOVEMBER
8-Jose Pinto (1975)
14-Andreu Fontas (1989)
DESEMBER
3-David Villa (1981)
19-Alexis Sanchez (1988)

Jumat, 30 Maret 2012

AL - KISAH HABIBANA HASAN ASSEGAF

 Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatu, hey sobat.. di sini gue kembali nge post tentang biograf Guru mulia kiat Al-Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, ingin lebih memahaminya baca terus sampai selesai..dan berikan komentarnya :) syukron :)

 Habib Hasan adalah anak sulung Habib Ja’far Assegaf yang lahir di Bogor pada 20 Februari 1977. Ia mendapat pendidikan awal dari ayahnya, kemudian meneruskan ke Pesantren Darul Hadits dan Darut Tauhid di Malang selama tiga tahun. Setelah itu ia juga sempat mengambil kuliah di IAIN Sunan Ampel, Malang.

Tahun 1998, Habib Hasan membuka sekaligus memimpin Majelis Ta’lim Al-Irfan. Pengajian digelar di kediamannya, di Bogor, tepat di belakang rumah Habib Kramat Empang, Bogor.

Pada suatu malam, setelah shalat Istikharah dan sebelumnya melakukan ziarah ke makam kakeknya, Habib Abdullah bin Muhsin Alattas, di Bogor, Habib Hasan bermimpi. “Ana bermimpi bertemu Habib Kuncung (Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad). Dalam mimpi itu Habib Kuncung berkata agar ana berdakwah di Jakarta,” tutur Habib Hasan.

Menyadari bahwa saran itu datang dari habib kharismatis yang sudah tiada, Habib Hasan pun memulai dakwahnya di Jakarta.
Cahaya Manusia Pilihan

Awalnya dia berkeliling dari rumah ke rumah murid-muridnya.

Enam bulan kemudian, seorang jama’ah datang kepadanya dengan membawa seorang pria berumur separuh baya. Pria itu minta agar Habib Hasan bersedia mengobati kakinya.

“Ketika itu ana bingung, karena ana belum pernah menangani hal demikian,” kenangnya. Namun, karena tidak ingin mengecewakan tamunya, Habib Hasan kemudian mengambil sebotol air putih dan membacakan Ratib Alattas. Botol itu kemudian diserahkan kepada si sakit dengan pesan agar diminum setibanya di rumah.

“Dua hari kemudian orang itu kembali kemari dalam keadaan sembuh,” ujar Habib Hasan.

Entah bagaimana, rupanya peristiwa itu menyebar sehingga nama Habib Hasan dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistis dan supranatural. Namun yang jelas, sejak itu, jama’ahnya pun bertambah secara signifikan, menjadi seratus orang.

Awal 1999, Habib Umar bin Hud Cipayung wafat. Habib Umar adalah teman kakek Habib Hasan. Untuk menghormati teman kakeknya itu, Habib Hasan mencium kening almarhum dan berdoa, “Ya Allah, jadikan aku seperti almarhum dalam hal ilmu dan amal.”

Satu bulan kemudian, jama’ah bertambah lagi, menjadi empat ratus orang.

Karena pertambahan jama’ah yang cukup besar itu, pada akhir tahun 1999, atas saran H. Jamalih bin H. Piun, sesepuh setempat, ia memindahkan tempat ta’lim ke Masjid Al-Ahyar di Kampung Kandang.
Ketika saran itu dilaksanakan, yang hadir ada sekitar lima ratus orang.

Selanjutnya, jalan lebar seperti terbuka dengan sendirinya. Masjid-masjid sekitar Cilandak membuka pintunya lebar-lebar untuk menampung acara majelis ta’lim Al-Irfan.

Tahun 2000, jama’ahnya bertambah lagi menjadi sekitar delapan ratus orang, yang berdatangan dari seluruh penjuru Jakarta.

Melihat hal itu, Habib Umar bin Hafidz dari Tarim, Hadhramaut, setelah meminta pertimbangan kepada Al-Alamah Habib Anis Al-Habsyi, mengubah nama majelis ta’lim itu menjadi “Nurul Muthofa”, yang maknanya “Cahaya Manusia Pilihan”.

Dua tahun kemudian, 2002, syiar majelis ta’lim Nurul Musthofa kian meluas. Mulai dari Warung Buncit, Mampang Prapatan, Kuningan, Kalibata, hingga Kreo. Jumlah jama’ahnya pun bertambah, menjadi sekitar dua ribu orang.

Tahun 2003, Majelis Ta’lim Nurul Musthofa dikunjungi ulama-ulama besar, seperti Habib Abdul Qadir Al-Masyhur dari Makkah, Habib Zain bin Ibrahim bin Smith dan putranya, Habib Muhammad, dari Madinah, juga Habib Salim Asy-Syatiri dari Tarim, Hadhramaut.

Fitnah Berdatangan


Tahun 2003 adalah tahun ujian bagi Habib Hasan. Selain ayahnya, Habib Ja’far, wafat pada bulan haji, fitnah pun berdatangan kepadanya. Majelis Ta’lim Nurul Musthofa dikatakan sebagai majelis bid’ah, majelis syirik. Malah suatu hari, ketika ia bangun tidur, ranjangnya penuh dengan kalajengking.

Maka Habib Hasan pun segera bangkit dari tidur dan berdoa.

Dalam sekejap kalajengking-kalajengking itu mati semua.

Pada kali yang lain ia menemukan seekor ular di kamarnya.

Bahkan pernah selama satu bulan kakinya tidak bisa digerakkan. Selama itu kegiatan ta’lim diserahkan kepada adiknya, Habib Abdullah.

Kakinya sembuh berkat bacaan rutin Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil ‘adhim, Astaghfirullah.

Sempat terlintas dalam benaknya akan meninggalkan kegiatan majelis ta’limnya itu. Tapi dibatalkan, karena tidak disetujui Al-Alamah Habib Abdurrahman Assegaf, Bukit Duri.

Setelah mendapat dukungan Habib Abdurrahman, hatinya semakin mantap. Dan untuk menghadapi fitnah-fitnah itu, Habib Hasan melakukan ziarah ke makam para shalihin di berbagai tempat, seperti di Luar Batang, Kwitang, Bogor, Tegal, Pekalongan, Solo, Gresik, Surabaya, Bangil, Malang, dan lain-lain.

Keinginan Ibu

Suatu hari, Habib Hasan mengemukakan kepada ibunya bahwa ia ingin menikah.
Sang ibu merasa sangat bersyukur. Maklum, Habib Hasan adalah anak sulung. Lantas ibunya menyodorkan 40 foto syarifah.
Habib Hasan kemudian mengambil satu dan menyimpan di kantung bajunya tanpa melihat wajah di gambar itu.

Esok harinya ia pergi ke Tegal, dan memakai baju yang sama. Jadi ia yakin bahwa foto syarifah pemberian ibunya itu masih ada di kantung baju.

Namun, ketika sampai di Tegal, foto itu raib.

Kemudian ia melanjutkan perjalanannya ke Solo.

Ketika sampai di rumah Al-‘Alamah Habib Anis Al-Habsyi di Solo, di kantungnya terasa ada sesuatu yang mengganjal. Setelah diraba, ternyata ganjalan itu adalah sebuah foto, yaitu foto syarifah pemberian ibunya.

Saat bertemu Habib Anis, Habib Hasan minta pendapatnya tentang calon istrinya yang wajahnya ada di dalam foto itu. Padahal sampai detik itu ia belum melihat wajah di foto itu.

Dan ternyata Habib Anis menyatakan persetujuannya terhadap calon tersebut.

Sekembalinya ke Bogor, kepada ibunya Habib Hasan menceritakan pertemuannya dengan Habib Anis.
Maka keluarganya pun segera mempersiapkan acara untuk melamar gadis itu. Pada saat itulah Habib Hasan baru berani melihat wajah di foto yang telah dibawanya ke mana-mana itu, yang ternyata adalah Syarifah Muznah binti Ahmad Al-Haddad, keponakan Habib Abdul Qadir bin Ahmad Al-Haddad, Condet.
Lamaran tidak bertepuk sebelah tangan.

Sebulan kemudian, pernikahan dua sejoli itu dilangsungkan di rumah mempelai perempuan.

Kini pasangan itu telah dikaruniai empat orang anak: Rogayah, 8 tahun, Attos Abdullah, 7 tahun, Ali 6 tahun dan Abdulqodir(bulan).

Setelah Habib Hasan berkeluarga, semuanya jadi tambah lancar. Jama’ahnya bertambah hingga enam ribu orang, tersebar di Jakarta Selatan dan Timur. Bahkan tahun 2005 jumlah jama’ah mencapai 15 ribu orang.

Tahun berikutnya, Habib Hasan pindah ke Kampung Manggis di depan kantor Darul Aitam di Jalan Kahfi I, Jakarta Selatan. Di situ dia membangun rumah dan mushalla di atas tanah hibah dari H. Abdul Gofar, Hj. Nur Utami, dan H. Masturoh.

Pada tahun itu juga Habib Hasan mengukuhkan Yayasan Nurul Musthofa, yang diketuai oleh adiknya, Habib Abdullah bin Ja’far Assegaf, dan dia sendiri, dengan izin resmi dari Departemen Agama.

Tahun 2006, Majelis Ta’lim Nurul Musthofa berkembang semakin pesat.

Pada tahun ini pula, Habib Hasan mulai mendiami rumahnya sendiri yang juga menjadi kantor sekretariat Yayasan Nurul Musthofa.

Ulam Tiba

Pada tahun 2007, Yayasan Nurul Musthofa mulai mendirikan gedung khusus untuk kegiatan ta’lim di atas tanah hibah, yang terletak persis di belakang kediaman Habib Hasan. Padahal saat itu kontur tanah tersebut miring sehingga sulit untuk segera bisa merealisasikan pembangunan tersebut.

Tanah itu perlu diurug. Namun untuk mengurug dibutuhkan tanah yang tidak sedikit. Apalagi kiri-kanan lahan tanah tersebut telah dibatasi tembok-tembok tetangga.

Ketika menyadari hal itu, Rahman, tangan kanan Habib Hasan, menyatakan pesimistis.

Namun Habib Hasan dengan tenang menjawab, “Sabar saja, nanti juga akan ada tanah untuk mengurug.”

Benar juga, beberapa hari kemudian, Rahman menerima kedatangan tetangga sebelah yang merencanakan ingin membuat kolam renang, sehingga akan membuang tanah yang cukup banyak.

“Pucuk dicita, ulam tiba,” kata Rahman.

Maka, tanpa kesulitan, tanah dari tetangga sebelah dipindahkan ke rumah Habib Hasan.

Agenda Dakwah

Kegiatan Majelis Ta’lim Nurul Musthofa berjalan sejak Senin sampai Sabtu, ba’da maghrib, yang dihadiri sekitar 300 sampai 400 jama’ah.

Malam Senin, pembacaan kitab Syarah Ainiyah, karya Habib Ahmad bin Hasan Alattas. Malam Selasa, pembacaan Safinatun Najah, diikuti dengan ziarah ke Makam Habib Kuncung di Kalibata. Malam Rabu, pembacaan shalawat dan kitab Riyadhus Shalihin. Malam Kamis pembacaan nama-nama Nabi SAW dengan qashidahan. Malam Jum’at, pembacaan Dalailul Khairat dan kitab Arbain Imam Nawawi, diteruskan ziarah ke makam Habib Salim bin Toha Al-Haddad. Dan malam Sabtu, pembacaan kitab Aqidatul Awam.

Pada malam Ahad, Habib Hasan mengerahkan jama’ahanya untuk mengikuti majelis ta’lim yang berpindah-pindah sesuai undangan.

Para jama’ah itu dikoordinir di suatu tempat yang strategis dan kemudian membentuk konvoi menuju ke tempat acara bersama dia dan krunya dalam iring-iringan kendaraan roda empat dan roda dua. Di sepanjang jalan mereka mengumandangkan kalimah-kalimah tauhid dan sejenisnya.

Ketika sampai di tujuan, di sana ribuan jama’ah yang lain telah menanti. Dan angkasa pun dimeriahkan dengan dentuman dan kilatan kembang api.

Setelah itu, acara ta’lim dimulai dan berlangsung sekitar dua sampai tiga jam.

Sekitar jam 00.00 acara usai dan para jama’ah membubarkan diri dengan tertib.

Di rumahnya, Habib Hasan masih menggelar pengajian hingga subuh tiba....

Sabtu, 18 Februari 2012

BANGSAWAN 213

udeh lama gak buka blog ini, yaa kurang lebih dari setengaaah abad kali... brother, kali ini gue pen ngepost tentang Bangsawan-Bangsawan 213 dari tahun 2009-2012.. gue bangga dengan kebersamaan mereka, tapi gue ngga bangga sama kegiatan mereka yang bernilai negatif.. 
































Sabtu, 21 Januari 2012

Pidato sang Bujangan Betawi

Sebelum lo baca ini Pidato, lo harus mengawalinya dengan Bismillah dan mengakhirinya dengan Alhamdulillah, Don't Forget !!

TAWURAN PELAJAR

Assalamu’alaikum Warrohmatullohi Wabarokatu..
Hamdan Lirabbin Khasshana Bi Muhammadin… Wa Anqadzana min Dhulmatil Jahli wad Dayaajiri… Alhamdulillahilladzii Hadaana, Bi ‘Abdihil Mukhtari man Da’ana, Ilaihi bil Idzni, wa Qad Naadaana, Labbaika Yaa man Dallanaa wa hadaana, Labbaik Yaa Rasulullah…….

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat..

Yang terhormat Ibu Hj. Amda Hunaska..
Dan yang saya hormati teman-teman yg berbahagia dan yg saya cintai..
  
Ibu Hj. Amda hunaska serta teman-teman yang saya sayangi. Disini, izinkanlah saya menyampaikan satu atau dua patah kata untuk menyampaikan pidato saya yang bertemakan tawuran antar pelajar.

Belakangan ini kita sering dengar adanya tentang Tawuran Pelajar, Tawuran pelajar ini terjadi karena adanya kedua belah pihak yang saling mengejek, seperti mencemooh nama sekolah yang satu dengan yang lain ataupun sebagainya. Tawuran pelajar ini harus dapat di cegah, apabila tidak di cegah akan merusak kehidupan generasi muda yang akan datang. Tawuran pelajar ini juga akan menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan, seperti terkena lemparan batu dan bisa saja tertangkap polisi karena meresahkan warga setempat. Dan yang sangat fatal dalam tawuran pelajar ini yaitu tewas terkena benda-benda tajam seperti, kelewang, celurit, samurai, corbek, parang, busur atau panah  dan benda tajam lainnya yang dapat mengancam keselamatan jiwa.

 Maka dari itu untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar ini, kita dapat mencegah hal tersebut seperti, melakukan kegiatan yang bernilai positif, saling menghormati, tidak saling mengejek dan tidak melakukan kegiatan yang bernilai negatif yang menimbulkan Tawuran Pelajar.
Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari tawuran pelajar ini. Namun sebaga pelajar yang terdidik kita harus bisa membedakan mana kegiatan yang baik dan mana kegiatan yang buruk.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi teman-teman semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya pidato saya ini teman-teman sekalian dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak enak di dengar teman-teman sekalian.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.




Jumat, 13 Januari 2012

Kata-Kata Mutiara Dari Para Ulama

  •  Berkata Ulama Shalihin :
         "Awali gerakmu dengan "Bismillahirrahmannirrahim""
 
  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
          "Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah "Bissmillahirraman nirrahim"
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
          "Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah obat hati"
 
  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
          "Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur'an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!"
 
  •  Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad :
          "Orang yang sukses adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik."
 
  •  Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos :
          "Bos yang wajib di patuhi adalah Allah SWT"
 
  •  Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) :
          "Kunci kekayaan adalah shodaqoh, dan kunci kemiskinan adalah pelit"
 
  •  Berkata Imam Ghazali :
          "Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW"
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih :
          "Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu fiqih"
 
  •  Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos :
          "Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri"
 
  •   Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
          “ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
          ” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
          ” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
          ” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.
 
  •  Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad :
          “ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai  bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.
 
  •   Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih :
          “ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang     yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar,  jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar,  tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.
 
  •  Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) :
          “ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.
 
  •  Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) :
          "Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari".
 
  •  Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra :
          "Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)".
 
  •  Berkata Imam Syafi'i :
          "Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh".
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
         "Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan".
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
          "Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama".
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
          "Ilmu membutuhkan amal, amal membutuhkan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho'an".
 
  •  Berkata Imam Syafi'i :
          "Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada kemaksiatan".
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
          "Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak :
         1. Ta'at kepada Allah SWT.
         2. Ta'at kepada Nabi Muhammad SAW.
         3. Ta'at kepada orang tua.
         4. Ta'at kepada ulama.".
 
  •  Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
          "Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu :
         1. Menuntut ilmu dan beramal.
         2. Istiqomah dan sabar.
         3. Saling menghormati."
 
  •  Perkataan Ulama
          Sesungguhnya cahaya (Rasulullah) itu apabila masuk kedalam hati maka akan membuat tenang dan terbuka
 
  •  BAB ILMU :
          Nabi Sulaiman as diberikan pilihan antara ilmu atau harta atau tahta kerajaan, lalu dia memilih ilmu maka dia mendapatkan semuanya
 
          Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang beriman dan berilmu yang mana apabila dibutuhkan dia bisa memberi manfaat kepada yang lain dan apabila dia sedang tidak dibutuhkan dia bisa mencukupi dirinya sendiri
 
          Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Ibrahim as ”Wahai Ibrahim, Aku adalah Zat yang Maha mengetahui yang mencintai setiap orang yang memiliki ilmu pengetahuan”
 
          Orang alim merupakan kepercayaannya Allah SWT dimuka bumi
 
          Kematiannya suatu suku bangsa lebih ringan dibandingkan kematiannya seorang alim
 
          Dua golongan dari umatku apabila mereka bergabung maka manusia akan hidup harmonis dan apabila mereka berselisih maka akan rusak kehidupan manusia. Mereka adalah para ulama dan para pemimpin
 
          Ilmu itu adalah lemari dan kuncinya adalah bertanya maka bertanyalah sesungguhnya dengan sebab bertanya 4 orang ini akan diberi pahala : 1. Orang yg bertanya. 2. Orang alim. 3. Orang yg ikut mendengarkannya. 4. Orang yg mencintai mereka
 
          Tidak ada yang pantas dikasihani kecuali kedua orang ini, Seseorang yg mencari ilmu tapi tidak paham-paham dan seseorang yang tahu kadarnya ilmu tapi tidak mau mencarinya