‘Berlari dengan langkah kaki kusut, bahkan menyundul bola dengan acuh tak acuh’
Anak
berusia kurang dari 10 tahun itu menggiring-giring bola dengan
kaki-kaki kecilnya menuju lapangan tempat berlatih sebuah klub lumayan
terkenal di pinggiran kota Rosario.
Tubuhnya
terbilang kecil dibanding anak-anak seusianya, hanya kemampuannya
mendrible bola yang membuat beberapa pencari bakat Newlls Old Boys (klub
di kotanya) tetap memperhatikannya.
Messi
kecil dengan tubuh kecil nan ringkih andai tanpa kemampuan brilian di
kakinya sudah dapat dipastikan para pencari bakat tak akan melirik untuk
kedua kalinya.
Cobaan
datang menghampiri dirinya dan keluarganya, dokter setempat memvonisnya
dengan sebuah penyakit yang berkaitan dengan hormone pertumbuhan, messi
kecil diprediksi akan memiliki tinggi badan tak akan lebih dari 150 cm,
sangat pendek bahkan untuk seorang lelaki dewasa di Indonesia. Pada
perkembangannya di masa kini dengan treatment dan latihan keras Messi
kecil dapat mencapai tinggi 168 cm.
Orang
tuanya dan klubnya tidak mampu untuk membiayai pengobatan di Argentina,
dengan rujukan Newlls akan kemampuan dan prospeknya di masa depan
Barcelona tertarik dan siap membiayai kelainan di dalam diri Messi kecil
dengan syarat Messi di boyong dari Argentina.
‘bola tampaknya berlindung di kedua kakinya, dan sepertinya Messi tahu ke arah mana kaki lawannya sulit untuk digerakkan’
Pada
perkembangannya, di usia 13 tahun Messi kecil sangat mempesonakan
Barcelona. Tidak memerlukan waktu panjang Barcelona B menariknya ke
dalam squad, disini Messi benar-benar menunjukan talentanya, dirinya
mencetak gol dengan rataan satu gol per pertandingan!!
Selepas
cerita penderitaannya sebagai seorang anak dengan kelainan ditubuhnya,
cerita anak dari kota Rosario berlanjut dengan cerita penuh kesuksesan.
Di
usia 16 tahun tim senior Barcelona memanggilnya dalam squad utamanya
untuk melakukan debut melawan Espanyol, Messi datang sebagai pemain
termuda ketiga yang pernah memperkuat tim senior Barcelona.
Pasa usia 17 tahun 10 bulan dan 7 hari Messi menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah klub catalan itu.
‘seperti akan di dribbling kembali, tapi ditendang dengan tajamnya kearah gawang”
Bergabung
dengan tim nasional Argentina U-20 bahkan ketika usianya belum genap 17
tahun, Messi melakukan debutnya pada Juni 2004 melawan Paraguay.
Seperti
banyak orang argentina lainnya yang merupakan keturunan spanyol pada
mulanya Spanyol sangat mengharapkan kemampuannya dalam tim nasional
mereka meskipun pada akhirnya Messi memilih memperkuat negara dimana
dirinya dilahirkan.
‘kerlingan matanya cukup untuk melihat dimana penjaga gawang berada, atau bahkan mata kakinya benar-benar bisa melihat?'
Pada
tahun 2005 Messi berangkat ke Belanda bersama squad timnas u-20 untuk
bertanding dan menjuarainya plus bonus mencetak 6 gol mengukuhkannya
sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen itu. Messi muda langsung
dibanding-bandingkan dengan legenda Argentina, Maradona .
Di
tahun 2010 Messi diikat ‘kembali’ selama 5 tahun ke depan dengan
klausul pembelian oleh klub lain sebesar 150 juta euro. Jangan harap
menawarnya, sebuah penghargaan yang tinggi untuk seorang pemain muda.
“sulit untuk menjangkau tendangan menyusur tanah dan arahnya dekat sekali dengan tiang gawang, walaupun pelan”
Hanya
satu pembuktian yang diperlukannya untuk disejajarkan dengan Maradona,
membawa kejayaan Argentina di piala dunia seperti yang sudah dilakukan
oleh Maradona di masa lalu.
Piala
dunia ini merupakan kali keduanya, di Jerman 4 tahun lalu dirinya
hanyalah seorang anak brilian yang sedang menuju kematangan, kali ini
anak Rosario ini menunggu kematangan yang berakhir manis untuk kejayaan
Argentina sebagai bentuk pembuktiannya.
0 komentar:
Posting Komentar